Belu, 2 September 2024 – Fakultas Vokasi Logistik Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) secara resmi menggelar Upacara Pembukaan Pendidikan Tahun Akademik 2024/2025 dengan format hybrid. Upacara ini dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), didampingi oleh Rektor Unhan RI, Letjen TNI (Purn) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D.
Upacara ini berlangsung di Kampus Fakultas Vokasi Logistik Militer Unhan RI di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan koneksi virtual yang menghubungkan acara ini ke Kampus Utama Unhan RI di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Acara ini menandai dimulainya pendidikan bagi mahasiswa baru dari berbagai program studi, termasuk Diploma III (D-3), Sarjana (S-1), Profesi Apoteker, Magister (S-2), dan Doktor (S-3).
Dalam amanatnya, Wamenhan RI menyoroti peran strategis Unhan RI sebagai pusat unggulan pendidikan pertahanan. Sejak awal berdirinya, Unhan RI telah berkomitmen untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dan integritas yang kuat, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan pertahanan nasional dan global. “Pendidikan pertahanan adalah fondasi yang tidak tergantikan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa,” ujar Wamenhan. Lulusan Unhan RI diharapkan menjadi pilar utama dalam memperkuat sistem pertahanan nasional melalui inovasi, penelitian, dan pengabdian yang berdampak signifikan bagi bangsa dan negara.
Pelaksanaan upacara di Fakultas Vokasi Logistik Militer Unhan RI di Atambua, yang terhubung secara virtual dengan Kampus Utama Unhan RI di Sentul, Bogor, dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk perwakilan pemerintah, institusi pendidikan, militer, serta tokoh agama dan masyarakat dari Kabupaten Belu, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan pendidikan logistik militer di wilayah perbatasan.
Upacara ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan logistik militer yang efektif dan efisien. Fakultas Vokasi Logistik Militer Unhan RI berkomitmen untuk terus memainkan peran aktif dalam memajukan pendidikan vokasi yang berorientasi pada kebutuhan pertahanan nasional, khususnya di daerah perbatasan.