Belu, 28 Oktober 2024 – Dalam upaya memperkuat kesadaran bela negara di kalangan generasi muda, Komandan Korem 161 Wirasakti, Brigjend Joao Xaver Barreto Nunes, S.E., M.M., memberikan kuliah umum bertajuk “Pembinaan Kesadaran Bela Negara sebagai Upaya Menangkal Radikalisme dan Intoleransi” di Fakultas Vokasi Logistik Militer (FVLM) Universitas Pertahanan RI. Acara ini dihadiri oleh Dekan FVLM Brigjend Novi Heriyanto, Wakil Dekan I Dr. Drs. Tatar Bonar Silitonga, M.Si., sejumlah pejabat fakultas, serta 300 mahasiswa kadet, yang turut disambut meriah oleh drumband Chanka Praditya Wiratama dan tarian Likurai.
Dalam kuliah umum ini, Brigjend Joao Nunes menekankan pentingnya peran bela negara sebagai dasar pertahanan yang dimulai dari kesadaran dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan oleh setiap individu, terutama di kalangan generasi muda. Ia menjelaskan dampak merusak dari radikalisme dan intoleransi bagi tatanan sosial dan keamanan nasional, serta menyoroti bagaimana peran aktif mahasiswa dalam pembinaan kesadaran bela negara menjadi krusial dalam upaya pencegahan tersebut.
Brigjend Nunes juga menawarkan solusi konkret dalam menghadapi ancaman radikalisme dan intoleransi melalui pendidikan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan, menghidupkan dialog lintas budaya, dan mendorong keterlibatan aktif kadet dalam berbagai kegiatan sosial yang membangun. Menurutnya, langkah-langkah ini sangat relevan dalam menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan berkomitmen menjaga keutuhan bangsa.
Dalam sambutannya, Dekan FVLM Brigjend Novi Heriyanto menyampaikan apresiasi atas kesediaan Brigjend Joao Nunes untuk berbagi wawasan dalam acara kuliah umum ini. Brigjend Novi berharap materi yang diberikan akan memotivasi para mahasiswa untuk semakin menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Acara yang berlangsung di Fakultas Vokasi Logistik Militer Unhan RI Belu ini, menegaskan kembali komitmen Universitas Pertahanan RI dalam mendukung upaya peningkatan bela negara, melalui sinergi akademik yang memperkaya pengetahuan dan pemahaman mahasiswa akan nilai-nilai nasionalisme dan tanggung jawab sosial.