Belu, 26 Mei 2025 – Fakultas Vokasi Logistik Militer (FVLM) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menerima kunjungan kerja dari Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat (Karorenkerma dan Humas) Unhan RI, Marsekal Pertama TNI Dedy Ghazi Elsyaf, S.IP., M.Si., CIPA., CRGP. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pemantauan dan penguatan koordinasi antara unit pusat dan fakultas dalam rangka mendukung optimalisasi pelaksanaan pendidikan vokasi di lingkungan Unhan RI.
Kedatangan Karorenkerma dan Humas Unhan RI disambut hangat oleh Dekan Fakultas Vokasi Logistik Militer, Brigadir Jenderal TNI Ir. Kristijarso, S.IP., M.M., yang didampingi oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Kepala Bagian Tata Usaha, serta para Sekretaris Program Studi (Sesprodi).
Dalam sambutannya, Marsekal Pertama TNI Dedy Ghazi Elsyaf menyampaikan apresiasi dan rasa antusiasnya dapat berkunjung langsung ke FVLM. Ia menyatakan bahwa kunjungan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan merupakan langkah konkret untuk melihat secara langsung dinamika yang terjadi di fakultas, memahami tantangan yang dihadapi oleh satuan kerja di tingkat pelaksana, dan memberikan masukan strategis yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan di tingkat pusat. Karoren juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang terbuka antara biro perencanaan dan fakultas agar seluruh program yang dijalankan dapat berjalan selaras dan tepat sasaran.
Setelah sesi penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Dekan FVLM, Brigjen TNI Ir. Kristijarso, S.IP., M.M. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, termasuk Kepala Bagian Tata Usaha, para Ketua Program Studi, dan para Sekretaris Program Studi. Dalam rapat ini, dilakukan pembahasan menyeluruh mengenai isu-isu strategis yang berkaitan langsung dengan proses pengelolaan akademik, pengembangan sarana dan prasarana, serta evaluasi atas pelaksanaan kegiatan praktik lapangan yang menjadi ciri khas pendidikan vokasi.
Paparan utama disampaikan oleh Wakil Dekan II, yang menjelaskan rencana pengembangan jangka panjang fakultas melalui master plan kampus. Dalam master plan tersebut, FVLM telah merancang pengembangan sarana fisik kampus secara bertahap, termasuk pembangunan ruang-ruang pembelajaran berbasis teknologi, laboratorium praktik, fasilitas pendukung keseharian mahasiswa, serta optimalisasi tata ruang yang ramah lingkungan dan efisien. Disampaikan pula bahwa pengembangan ini sejalan dengan kebutuhan untuk mendukung model pembelajaran vokasional yang menekankan pada pengalaman langsung di lapangan dan penguasaan keterampilan teknis yang aplikatif.
Selain itu, Wakil Dekan II juga menguraikan beberapa kendala yang selama ini dihadapi dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Kegiatan Penguatan Akademik (KPA). Kendala tersebut antara lain terkait terbatasnya mitra industri dan instansi yang dapat dijadikan tempat praktik, waktu pelaksanaan yang beririsan dengan jadwal akademik lainnya, serta perlunya dukungan administrasi dan logistik dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Kegiatan PKL dan KPA sendiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum vokasi di FVLM, sehingga keberhasilannya memiliki dampak langsung terhadap kualitas lulusan dan relevansi kompetensi yang mereka miliki.
Pada bagian lain rapat, dibahas pula kondisi aktual sarana dan prasarana kampus, di mana beberapa unit kerja menyampaikan perlunya peremajaan fasilitas yang sudah tidak memadai, penambahan ruang kelas, peningkatan kualitas koneksi internet, serta dukungan alat praktik yang lebih representatif. Kebutuhan-kebutuhan ini disampaikan secara terbuka agar menjadi pertimbangan dalam perencanaan strategis universitas dan pengalokasian sumber daya pada tahun anggaran mendatang.
Sebagai tindak lanjut dari paparan dan diskusi yang berlangsung dalam rapat, Karorenkerma dan Humas bersama jajaran pimpinan fakultas melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara nyata kondisi sarana dan prasarana kampus, mengevaluasi kesesuaian antara rencana yang disusun dengan kebutuhan faktual di lapangan, serta memberikan umpan balik yang objektif bagi pengembangan kampus ke depan. Lokasi yang dikunjungi meliputi ruang kuliah, area laboratorium, fasilitas praktik mahasiswa, serta titik-titik utama lain yang menjadi pusat aktivitas pembelajaran dan pengembangan keterampilan.
Kunjungan kerja ini mencerminkan keseriusan Universitas Pertahanan Republik Indonesia dalam memastikan seluruh fakultas di bawah naungannya berjalan secara terarah, efektif, dan mampu menjawab tantangan zaman. Terlebih lagi, pendidikan vokasi yang dijalankan di FVLM merupakan bentuk konkret dari upaya Unhan RI dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga terampil secara teknis dan siap menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya dalam mendukung sektor logistik pertahanan yang strategis.
Diharapkan, kunjungan ini dapat memperkuat kolaborasi dan komunikasi yang harmonis antara biro pusat dan fakultas, menciptakan pemahaman bersama mengenai prioritas pembangunan pendidikan, serta membentuk landasan kokoh bagi pengambilan kebijakan yang lebih inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada mutu. Dengan kerja sama yang erat, Unhan RI akan semakin siap menjadi institusi pendidikan tinggi pertahanan yang adaptif, unggul, dan berkelas dunia.