Belu, 27 September 2025
Fakultas Vokasi Logistik Militer (FVLM) Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Retret Kepemimpinan Strategis Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT). Kegiatan yang berlangsung pada 23–26 September 2025 ini menghadirkan pejabat eselon II, III, dan IV dengan total peserta sebanyak 677 orang, dibagi dalam dua gelombang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., A.pt. Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya membangun kepemimpinan birokrasi yang visioner, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Sebagai tuan rumah, FVLM tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga menghadirkan instruktur TNI, serta akademisi Unhan untuk membekali para peserta. Rangkaian kegiatan meliputi: Entry Briefing dan pengarahan pimpinan daerah, Building Learning Commitment (BLC) oleh widyaiswara, Latihan disiplin dan kebersamaan melalui senam pagi, baris-berbaris, serta kegiatan outbond, Diskusi tematik terkait transformasi birokrasi, reformasi keuangan daerah, anti korupsi, hingga inovasi pembangunan.
Puncak kegiatan diwarnai dengan latihan ketahanan di Batalion 744, yang difasilitasi Unhan bersama TNI, untuk menanamkan nilai disiplin, kolaborasi, serta kepemimpinan adaptif.
Selain agenda penguatan kepemimpinan, kegiatan ini juga diisi dengan program bhakti sosial sebagai bentuk kepedulian aparatur terhadap masyarakat. Beberapa kegiatan tersebut antara lain: Pemberian bantuan penanganan stunting kepada masyarakat sekitar, sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah menurunkan angka stunting di NTT, Penyerahan bibit pohon untuk ditanam di lingkungan sekitar kampus dan masyarakat, sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Dekan Fakultas Vokasi Logistik Militer (FVLM) Unhan RI Brigadir Jenderal TNI Ir. Kristijarso, S.IP., M.M menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemprov NTT menjadikanFVLM sebagai mitra strategis dalam pembinaan kepemimpinan aparatur.
“Kehadiran pejabat daerah di lingkungan Unhan adalah kesempatan berharga untuk memperkuat sinergi akademisi, militer, dan birokrasi. Kami berharap kegiatan ini melahirkan pemimpin birokrasi yang tangguh, visioner, serta mampu beradaptasi dengan tantangan pembangunan daerah maupun nasional,” ungkap Dekan FVLM.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, lembaga pendidikan, dan TNI dalam membangun kapasitas sumber daya manusia aparatur.
Dengan sinergi ini, FVLM Unhan RI berperan aktif dalam mendukung terwujudnya visi “NTT Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, sekaligus memperkuat ketahanan nasional melalui aparatur sipil negara yang profesional dan berintegritas